Belajar 12 Prinsip Animasi: Dari Squash and Stretch hingga Timing and Spacing
Hola, sobat semua! Sudah tahu belum nih kalau animasi tuh ada prinsip-prinsipnya? Yap, animasi bukan cuma sekadar gambar bergerak, lho! Ada 12 prinsip animasi yang menjadi fondasi buat para animator supaya karyanya makin hidup dan kece abis. Nah, menariknya, prinsip-prinsip ini udah dikenalin sama Disney sejak tahun 1981 lewat buku “The Illusion of Life” bikinan Frank Thomas dan Ollie Johnston. Mereka dua animator senior Disney yang jadi panutan banget. Kalau kamu pengen animasimu enggak cuma sekadar bergerak tapi bisa menyampaikan emosi, ini wajib banget buat dipelajari.
Saat ini, banyak banget platform buat belajar animasi, apalagi kalau kalian anak SMK atau kuliah jurusan animasi. Penasaran? Tenang bae, bakal kita bahas satu per satu prinsipnya, ya! Jangan terlalu bingung, santai aja sambil ngemil tahu krispi atau ngopi katanya biar ide lancar kayak jalan tol, haha. Tapi serius, belajar prinsip animasi ini seru dan ngasikno, bikin semangat lagi buat nyiptain karya yang bukan cuma sedep dipandang tapi juga bisa “ngomong” ke penontonnya. Yuk, langsung cekidot!
1. Squash and Stretch
Prinsip ini adalah yang paling basic, gaes. Squash and Stretch ini bikin objek terasa lebih life-like alias hidup. Misalnya bola yang jatuh ke tanah akan terlihat memipih saat kontak dengan tanah, lalu memanjang ketika memantul. Ini penting banget buat kasih kesan berat dan fleksibilitas dari objek.
2. Anticipation
Kalau orang mau melompat, pasti ada gerakan persiapan dulu, kan? Nah, anticipation ini gunanya buat mempersiapkan penonton sebelum action utama dilakukan. Jadi, orang yang nonton punya waktu untuk menyiapkan diri melihat apa yang bakal terjadi. Ngenahi banget, to?
3. Staging
Ini tentang gimana kita naruh semua elemen di frame supaya ceritanya clear dan pesannya nyampe. Semacam ngatur wayang di panggung wayang, semua harus saling mendukung supaya fokus penonton hanya ke hal paling penting.
4. Straight Ahead Action and Pose to Pose
Ini ada dua teknik nih dalam bikin animasi. Straight Ahead itu kalo bikin animasinya satu per satu dari awal sampai akhir. Nah kalo Pose to Pose, nentuin dulu key pose-nya baru deh disambungin in-between-nya. Lebih sak karepmu piye kerjanya aja, mana yang cocok kowe.
5. Follow Through and Overlapping Action
Setelah aksi selesai, elemen dari karakter atau objek enggak langsung berhenti begitu aja. Misalnya rambut atau ekor yang terus bergerak setelah karakter atau objek berhenti. Ini bikin animasi kelihatan lebih real dan enggak kaku.
6. Slow In and Slow Out
Gerakan bakal keliatan lebih natural kalo kita tambahin in-between frame yang banyak di awal dan akhir gerakan. Jadi kayak mobil yang pelan-pelan berhenti atau mulai jalan gitu loh, enggak nyosor langsung kenceng atau diem.
7. Arcs
Kebanyakan gerakan alami itu ngikutin lintasan melengkung, bukan lurus. Kayak tangan yang melambai atau bola yang dilempar, semua itu pake arc buat lebih smooth. Jangan sampai lupa pemirsa!
8. Secondary Action
Gerakan tambahan yang mendukung action utama, kayak ekspresi wajah waktu ngomong atau gerakan tangan waktu jalan. Hal ini menambah lapisan ke dalam cerita yang dibawakan.
9. Timing
Jumlah frame yang kita pake buat satu aksi sangat penting untuk menentukan kecepatan dan tempo dari gerakan tersebut. Timing-ne kudu pas, supaya kelihatan apik dan natural.
10. Exaggeration
Pernah lihat kartun yang over-expressed? Nah, itu karena penerapan exaggeration! Prinsip ini dipake biar pesan dan emosinya lebih terekspresikan.
11. Solid Drawing
Menggambar dengan memperhatikan bentuk, komposisi, dan perspektif. Nah, penting banget biar karakter kelihatan “paten” alias mantap dan enggak kayak kertas doang.
12. Appeal
Karakter atau objek harus punya daya tarik. Bukan cuma tampilan aja, tapi juga personality yang bikin orang jadi terikat dan pengin nonton terus.
Gimana, mudeng kan sekarang? Buat yang mau belajar lebih dalam tentang animasi, coba deh kunjungi Zeus Animation. Mereka punya kelas magang atau internship gratis buat siswa siswi SMK, kuliah, maupun yang sudah kerja. Cukup ikut tes aja kok. Selamat mencoba, guys!